Kamis, 22 Juli 2010
Minggu, 04 Juli 2010
Gambar Rangkaian jam digital
Prinsip kerja counter pada jam digital
Detik
Satuan
Detik pada jam memiliki satuan sebanyak 10 bit (0-9), oleh karena itu pada satuan detik menggunakan counter mode 10 (pembagi 10). Menggunakan counter JK 4 input.
Biner 10 = 1010
Karena itu nilai biner 10 di set menjadi 0000,supaya ketika digit menunjut angka 10 satuan detik pada jam digital akan mulai kembali dari 0 (nol).
Untuk menjadikan nilainya menjadi 0000, maka pada input yang menghasilkan nilai 1 dihubungkan dengan menggunakan gerbang NAND. Kemudian hasilnya, di masukkan kembali ke Clr (clear).
Kemudian hasil dari input terakhir akan masuk sebagai CLOCK pada puluhan detik pada jam digital.
Puluhan
Detik pada jam digital memiliki puluhan sebanyak 6 bit (0-5), oleh karena itu pada puluhan detik menggunakan counter mode 6 (pembagi 6). Menggunakan counter JK 3 input, atau untuk menyamakan juga bisa mneggunakan counter JK 4 input.
Biner 6 = 0110
Untuk itu, nilai biner 6 di set menjadi 0000, agar pada hitungan ke 6 puluhan detik pada jam digital akan kembali dihitung bernilai 0 (nol).
Untuk nilai clock pada puluhan ini, diperoleh dari hasil input terakhirpada satuan detik jam.
Kemudian untuk menjadikan nilai biner 6 menjadi 0000, maka pada input yang menghasilkan biner 1, adihubungkan dengan gebang NAND, sehingga hasilkan akan 0 (nol). Kemudian hasilnya di masukkan kembali k Clr (Clear).
Menit
Satuan
Untuk satuan pada menit jam digital mempunyai prinsip kerja yang sama dengan satuan detik pada jam digital. Hanya saja, untuk Clock pada satuan menit diperoleh dari hasil input terakhir pada puluhan detik.
Puluhan
Puluhan menit juga memiliki prinsip kerja yang sama dengan puluhan pada detik jam digital. Tetapi, untuk Clocknya diperoleh dari hasil input terakhir pada satuan menit jam digital tersebut.
Jam
Satuan
Satuan jam menggunakan Counter Mode 4, karena pada saat nilai satuannya 4 akan kembali disetting bernilai 0 (nol). Sama dengan menit dan detik. Biner dari 4 adalah 0100. Sehingga yang perlu di set 0 (nol) hanya 1 input saja. Kemudian hasilnya juga akan dimasukkan ke Clr (clear).
Hasil input terakhir, akan dijadikan nilai Clock pada puluhan jam.
Puluhan
Puluhan jam, menggunakan Counter Mode 2. Karena itu pada saat nilai puluhannya 2 akan dihitung kembali dari 0 (nol). Biner 2 adalah 0010, sehingga yang perlu di setting bernilai 0 (nol) hanya 1 input saja. Untuk itu hasil input yang bernilai 1, dihubungkan dengan gerbang NAND kemudian hasilnya dimasukkan ke Clr (clear).
Minggu, 27 Juni 2010
SOAL :
TULISLAH PENJELASAN TENTANG PENJUMLAH KOMPLEMEN-2 SERTAI DENGAN CONTOH ?
JAWAB :
Cara kerja dari rangkaian tersebut adalah sebagai berikut :
Jika SUB = 1 maka FA akan menghasilkan S = A +( B' + 1), B’+1 merupakan representasi dari bilangan negatif, sehingga S = A – B.
Jika SUB = 0 maka bit-bit B akan melewati XOR tanpa mengalami inversi, dimana FA menghasilkan
S = A + B.
A. PENJUMLAH KOMPLEMEN-2
RUMUSNYA PENJUMLAH KOMPLEMEN-2 YAITU :
Y= A + B
B. PENGURANGAN KOMPLEMEN-2
RUMUS PENGURANG KOMPLEMEN-2 YAITU :
Y= A + B' + 1
Y= A+ (-B)
Y= A -B
CATATAN :
PADA CARRY KELUARAN TERAKHIR PADA FULL ADDER TERAKHIR(Cout) TIDAK DIPAKAI. CUMA SEBAGAI TANDA (+/-)
CONTOH DARI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN :
CONTOH :
- Penambahan
SUB = 0 digunakan ketika melakukan penjumlahan.
Cth :
3 ==> 0011
2 ==> 0010
___+ _____+
0101 ==> 5
Pada contoh di atas, jika dimasukkan ke dalam rangkaian :
"Ketika SUB = 0 dimasukkan ke gerbang XOR bersama input dari B maka hasilnya akan sama dengan B itu sendiri. Dan semua bit yang diinputkan ke dalam FA ditambahkan seluruhnya sehingga menghasilkan Sum dan Carry Out."
- Pengurangan
SUB = 1 digunakan ketika melakukan pengurangan.
Cth :
9 ==> 1001
5 ==> 0101
___- _____-
Maka bilangan biner 5 dikomplemen 2-kan dulu dan tanda (-) berubah menjadi tanda (+).
9 ==> 1001 ==> 1001
5 ==> 0101 ==> 1011
___- _____- _____+
Tdk dianggap <== (1) 0100 ==> 4
Komplemen 2 pada pengurangan adalah : komplemen 1 + 1
Komplemen 1 adalah : inverter dari bilangan biner tsb.
Pada contoh di atas, jika dimasukkan ke dalam rangkaian :
"Ketika SUB = 1 dimasukkan ke gerbang XOR bersama input dari B maka hasilnya merupakan inverter B. Dan semua bit yang diinputkan ke dalam FA ditambahkan seluruhnya sehingga menghasilkan Sum dan Carry Out."
Bp : 0901083017
Senin, 03 Mei 2010
1. Pengertian
Sebuah Full Adder menjumlahkan dua bilangan yang telah dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit pada posisi yang sama saling dijumlahkan. Full Adder sebagai penjumlah pada bit-bit selain yang terendah. Full Adder menjumlahkan dua bit input ditambah dengan nilai Carry-Out dari penjumlahan bit sebelumnya. Output dari Full Adder adalah hasil penjumlahan (Sum) dan bit kelebihannya (carry-out). Blok diagram dari sebuah full adder.
2. Tabel Kebenaran
Tabel Kebenaran Full Adder :
A | B | C | Carry | SUM |
0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
0 | 0 | 1 | 0 | 1 |
0 | 1 | 0 | 0 | 1 |
0 | 1 | 1 | 1 | 0 |
1 | 0 | 0 | 0 | 1 |
1 | 0 | 1 | 1 | 0 |
1 | 1 | 0 | 1 | 0 |
1 | 1 | 1 | 1 | 1 |
3. Gambar Rangkaian
Berdasarkan output-output yang didapatkan dari Tabel Kebenaran, didapat rangkaian :
4. Prinsip Kerja
Dari Tabel kebenaran dan Gambar rangkaian Full Adder didapat prinsip kerjanya yaitu :
1. Menurut Persamaan Aljabar Boolean
Minggu, 18 April 2010
Kamis, 08 April 2010
UNTUK 3 INPUT
UNTUK 4 INPUT
KESIMPULAN
3 input
jadi Output akan berlogika 1 jika Kedua Input a dan b bernilai 1 dan input c berlogika o.
pengecualian jika input a b dan c maka output logika 1.dan sebaliknya
4 input
jadi output berlogika 0 jika kedua input baik,a,b,c,d ada dua input bernilai 0.
pengecuaian jika semua input bernilai 1 maka outputnya 0, dan sebaliknya.
5 input
jadi output berlogika 0 jika empat input atau dua input baik a,b,c,d,e yang bernilai 1
3B. LAMPU JALAN AKAN MENYALA JIKA SETIAP KALI SWITCH ON ATAU SETIAP KALI TIMER ON DAN HARI GELAP DENGAN GAMBAR SEBAGAI BERIKUT
:
BUATLAH GERBANG LOGIKA YANG COCOK PADA SOAL DIATAS.....????